nusakini.com, Canberra – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Lanjutan Diplomasi Pertahanan Papua dengan tema “Papua Day Cuisine, Art and Socio-Cultural Updates” di Australia pada 17-19 November 2025.

• Pembekalan di Sesko TNI: Menhan Dorong Transformasi TNI Menuju Postur Modern dan Tangguh
• Menhan Sjafrie Paparkan Penguatan Kekuatan TNI dalam Rapat dengan Komisi I DPR
• Menhan Beri Pesan Kebangsaan Kepada Siswa Lemhannas RI dan Kadet NDA Jepang Asal Indonesia di Tokyo
• Menhan Sjafrie Hormati Patung Jenderal Sudirman di Jepang, Tegaskan Jejak Sejarah dan Persahabatan RI–Jepang
• Pertemuan 2+2 di Tokyo, Menhan RI Sjafrie : Indonesia–Jepang Tingkatkan Kemitraan Strategis Menjadi DCA

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat diplomasi pertahanan melalui soft power, memperkenalkan Papua sebagai wilayah dengan potensi besar di sektor pariwisata, pertanian, dan sumber daya manusia.

Kegiatan utama di Wisma KBRI Canberra (17/11/2025) dihadiri oleh lebih dari 80 peserta internasional, termasuk perwakilan dari Kemhan dan Kemlu Australia, Parlemen Australia, hingga kalangan akademisi dan NGO. Dua tokoh Papua, Dr. Jonathan Kiwasi Wororomi dan Pascal Norotouw, M.Sc., M.A., menyampaikan paparan inspiratif tentang transformasi dan strategi pembangunan Papua yang berkelanjutan, termasuk peran penting generasi muda di era otonomi khusus.

Sesi budaya dan kuliner menjadi bagian yang meriah, menampilkan demonstrasi masak Papeda dan Nasi Sagu Mama Papua, serta kolaborasi nyanyian dan tarian tradisional. Semangat kearifan lokal Papua ini dibawakan dengan bangga di panggung diplomasi dunia. Rangkaian acara juga mencakup Rapat Koordinasi Pensosbud se-Australia dan promosi budaya di Canberra Grammar School.

Seluruh kegiatan menegaskan bahwa pembangunan Papua adalah pembangunan Indonesia. Ini merupakan bagian dari misi Diplomasi Pertahanan Papua 2025 di negara Eropa dan Pasifik. (*)